Gresik, gaspolnews.com -- Satu lagi Grup Whatsapp (WA) Gresik Bedo, isinya menginspirasi yang dibahas lintas generasi menembus batas dari berbagai persoalan publik di Gresik.
Anggotanya dari mulai pejabat sampai dosen, bahkan ada Bupati dan Wakil Bupati juga Ketua dan Wakil Ketua DPRD Gresik, juga jurnalis hingga ibu ibu rumah tangga serta aktivis LSM atau Ormas Kepemudaan.
Pendiri Grup Mohammad Sholik seorang Dosen ternama di Surabaya asal Lowayu Dukun Gresik. Pembahasan grup cukup menarik selain masalah politik, sosial budaya juga agama bahkan dunia hiburan.
Banyak dalam pembahasan grup ini menjadi sumbangsih pemikiran untuk memajukan Gresik Baru. Selain kritik membangun tak jarang anggota grup saling berdebat, tapi tetap menjaga silaturahim dan tidak menebar kebencian atau pun share masalah SARA.
Peraturan grup menyampaikan dengan bahasa santun, menghargai pendapat orang lain serta menahan diri komentar atau menyerang secara fisik dan dilarang saling menjatuhkan. Grup ini sudah ada sebelum rame rame pilkada. Dari anggotanya ada yang bolak balik keluar tapi masuk kembali. Rata-rata mereka kalau keluar grup HP nya lemot juga dengan kesibukan padat tidak sempat buka grup sehingga HP ngadat kemudian keluar grup setelah HP normal kembali menjadi anggota Grup Gresik Bedo. (hms)