SKP Gresik Pertanyakan Audit PDAM Siap Lapor KPK

Ketua SKP Gresik SN Hadi (gaspolnews.com) 

Gresik, gaspolnews.com -- Permasalahan PDAM yang sudah berganti nama Perumda Giri Tirta Gresik seperti benang mbulet, belum ada penyelesaian konkret membuat Ormas Setya Kita Pancasila (SKP) Gresik geregetan. Bahkan akan membawa ke KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). 


"Prihatin dengan PDAM banyak kasus yang belum jelas diselesaikan", ujar SN Hadi Ketua SKP Gresik. 


Menurut SN Hadi setelah mencermati permasalahan yg ada di PDAM gresik, tentang dugaan penyalah gunaan  penyertaan modal uang APBD Tahun 2019-2020 sebesar 10 M - 25 M Yang menyita perhatian masyarakat gresik secara luas, maka SKP merasa prihatin dengan masalah yang terjadi di PDAM tersebut.


 "SKP mendorong kepada kepala inspektorat dan pihak yang terkait

agar supaya mengupayakan sesegera mungkin untuk menyelesaikan audit keuangan PDAM  sesuai dengan petunjuk serta  tugas dan wewenang Pak Bupati Gresik, kan sudah gamblang perintahkan audit secara transparan," lanjutnya. 


Dikatakan SN Hadi, dalam hal perintahkan audit itu Bupati tidak ingin masalah PDAM ini berlarut tapi segera diselesaikan sebab jika berlarut-larut akan menjadi semakin rumit  dan menjadi bola liar yang kapan saja bisa menjadi petaka bagi pemerintahan. 


"SKP mengingatkan kepada pihak-pihak terkait jangan coba main - main apalagi melakukan bergaining jual beli sehingga mengaburkan  menyelesaikan masalah di PDAM ini ingat ingat Rakyat selalu monitor", tambahnya dengan nada lantang. 


Dilanjutkan SN Hadi PDAM selain harus meningkatkan pelayanan pelanggan terkait distribusi air yang sering mampet, juga soal penyertaan modal uang APBD Tahun 2019-2020 sebesar Rp. 10  - 25 milyar harus ada laporan jelas peruntukan dananya. 


"Jangan sampai kabur semua rincian detil penggunaan dana itu karena DPRD Gresik juga sudah menemukan keganjilan seperti yang saya baca beritanya, ini artinya persoalan serius dan KPK bisa turun tangan bongkar siapapun yang menyalahgunakan duit APBD terkait penyertaan modal PDAM ini", tegasnya. Bin


youtube