"Kami prihatin para PKL berjualan di waduk Bunder kok sama Satpol PP dipaksa-paksa tidak boleh berjualan," ujar Irfan Choiri Ketua PERADI SAI DPC Gresik sambil menunjukkan vidio salah seorang petugas Satpol PP tanpa membawa surat tugas tampak meminta PKL tidak berjualan di lokasi.
Menurut Irfan Choirie para pengacara yang tergabung dalam organisasinya demo bersama para PKL di lokasi sebagai aksi protes, Selasa (2/7/2024).
Dalam aksinya tersebut mereka menolak digusur, karena berjualan di waduk Bunder Selatan itu sebagai mata pencaharian mereka untuk membiayai kebutuhan hidup, seperti membiayai pendidikan anak anak mereka yang sekolah.
"PERADI SAI Gresik pasang badan kepada PKL Waduk Bunder Selatan, kasihan mereka berjualan kok mau digusur, mereka wajib dilindungi, ini juga bagian dari membantu pemerintah agar mereka tidak menjadi pengemis minta-minta bansos," ujar Irfan Choiri dengan nada tinggi.
Dikatakan Pemda Gresik jangan seenaknya main-main dengan rakyat kecil PKL tersebut, karena daripada menggusur PKL Waduk Bunder Selatan lebih baik menertibkan warung-warung pangkon dan minuman keras yang banyak ditemukab di Gresik.
"Jangan beraninya sama PKL Waduk Bunder Selatan tapi itu banyak warung pangkon dan minuman keras di Gresik kok dibiarkan," tegasnya. dnn