Tinjau Warga Terdampak Banjir Desa Cermen, Risma Sesalkan BPBD Pemkab Gresik Tidak Ada di Lokasi

Gaspolnews.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyerahkan sejumlah bantuan, kepada warga terdampak banjir di Desa Cermen Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik.

"Saya hanya membantu untuk meringankan sesuai tupoksi saya," katanya. 

Adapun bantuan yang diserahkan, antara lain berupa paket makanan bergizi, makanan siap saji, matras, dan perlengkapan tidur. Makanya kita akan bantu tenda, untuk warga bisa tempati. 

Dalam kunjungannya, dia juga mengajak warga terdampak bencana untuk bersabar.

Di samping itu Mensos juga menyoalkan buruknya penanganan banjir di Gresik yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, karena dianggap kurang jeli dalam mempersiapkan jalur evakuasi. Menariknya spontan Mensos menanyakan kepada salah satu anggota BPBD yang ada di lokasi," Dimana Kepala BPBD Gresik tanya Risma dengan nada kesal," 

Selain mengecek kondisi pengungsi, Risma juga menyerahkan sejumlah bantuan, kepada para korban.

Selanjutnya Mensos beserta rombongan bergerak ke Balai Desa Gluranploso Kecamatan Benjeng untuk meninjau dapur umum.

Sementara itu Kades Cermen Moch Suhadi ditempat terpisah menuturkan," Banjir tersebut karena luapan dari tanggul Kali Lamong yang ada di Desa Bengkelolor Kecamatan Benjeng jebol dan kemudian air itu mengalir kesini. 

Kali lamong airnya sedang tinggi dan pintu air itu terputus, sehingga tidak bisa mengeluarkan air yang dari Desa Bengkelolor tadi. 

Akhirnya air menumpuk disini, akibatnya air lama-lama terdesak dan tidak kuat sehingga tanggul di beberapa titik ada yang jebol. Kita ada sembilan titik tanggul yang jebol di wilayah Desa Cermen.  Bagi saya ini 16 tahun terakhir yang paling terparah. Katanya.

Masih Suhadi," Pengungsi saat ini sudah ada bantuan baik makanan siap saji, nasi bungkus dan tadi juga dari institusi lain.

Di desa ini ada sekitar 1766 jiwa yang tersebar di empat dusun yaitu Dusun Cermen, Medeo, Gorekanlor dan Dusun Gorekankidul, yang terdiri dari 560 KK.

Dimana dalam tempat pengungsian tersebut kita memanfaatkan yang terdekat lokasi yaitu ada Dusun Cermen dan Medeo itu dirumahnya Atim, MI Darulullum. Sedangkan yang berada di Dusun Gorekankidul di Masjid Darussalam. 

Seperti dikabarkan sebelumnya melihat kondisi air sekitar 300meter yang menggenangi. Namun sekarang kondisi debit air berkurangnya lumayan banyak sekarang sekitar 1meter. 

"Kedepan kami berharap," Agar nantinya kepada pemerintah Daerah, Provinsi dan Pemerintah Pusat untuk memperhatikan kondisi kami. Terlebih pada  pemulihan warga, dan infrastruktur paska banjir. Semoga dibeberapa hari kedepan tidak turun hujan," tambahnya. Gas

youtube