Gresik (gaspolnews.com) - Pengusaha Property yang tergabung dalam DPD REI Gresik bersama Himperra Jawa Timur bekerjasama, untuk peduli warga terdampak banjir Kali Lamong, hal ini untuk meringankan beban penderitaan warga korban banjir, terutama warga yang ada di Kecamatan Balongpanggang.
"Para pengusaha property juga manusia yang punya rasa empaty terhadap warga korban banjir Kali Lamong, kegiatan bantuan sosial ini murni dari DPD REI Gresik bekerjasama DPD Himperra Jatim, " ujar Kaji Yazid, Jum'at (11/2/2022).
Dikatakan Kaji Yazid pengusaha property tidak hanya sekedar membangun real estate tapi juga harus punya kepedulian kemanusiaan, karena membangun tidak sekedar fisik tapi non fisik yaitu ruhani dalam artian kepekaan sosial harus dimiliki, agar setiap keadaan yang terjadi di sekitar lingkungan, apalagi menyangkut musibah seperti banjir maka sudah selayaknya pengusaha properti ikut peduli meringankan beban korban banjir.
"Bantuan peduli banjir ini mungkin tidak seberapa, namun kami mengetuk yang lain agar terbuka hatinya mengulurkan tangan kepada warga korban banjir Kali Lamong, karena baik Pemerintahan Daerah Gresik dengan stake holder semua elemen masyarakat harus bekerjasama gotong royong saling bahu membahu mengatasi banjir dan peduli korban banjir," pinta Kaji Yazid.
Diharapkan bantuan peduli korban banjir dari Pengusaha Property Gresik ini bisa bermanfaat dan barokah untuk warga korban banjir tersebut.
"Kita akan terus berbagi membantu bagi sesama, semoga tidak terjadi musibah bencana banjir lagi dan terhindar dari covid varian baru umicron, tetap jaga protokol kesehatan agar semuanya selamat dijauhkan dari penyakit covid," terangnya.
Seperti viral diberitakan akibat luapan air Kali Lamong yang terjadi di Kabupaten Gresik Jawa Timur semakin meluas banjir merendam delapan desa di Kecamatan Benjeng dan Balongpanggang, Kamis (10/2/2022) siang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik Tarso Sagito mengatakan, semula hanya lima desa di Kecamatan Benjeng dan Balongpanggang yang tergenang air banjir pada Kamis pagi.
Namun beranjak siang hari, menyusul tiga desa lain di Kecamatan Benjeng dan Balongpanggang yang turut terdampak banjir.
"Terbaru, ada tiga desa yang sudah tergenang air dari Kali Lamong. Desa Pucung di Kecamatan Balongpanggang, serta Desa Sedapurklagen dan Deliksumber di Kecamatan Benjeng," ujar Tarso saat dihubungi, Kamis siang.
Banjir yang melanda Desa Pucung di Kecamatan Balongpanggang mengakibatkan jalan poros desa yang menghubungkan Desa Pucung dengan Banjaragung tergenang sepanjang 450 meter, dengan ketinggian air mencapai 40 sentimeter hingga 1,2 meter.
Sebelumnya, sebanyak lima desa di Kecamatan Benjeng dan Balongpanggang sudah lebih dulu terendam air pada Kamis pagi yakni Desa Dapet, Sekarputih, Wotansari dan Banjaragung di Kecamatan Balongpanggang, serta Desa Lundo di Kecamatan Benjeng.(kc/gas)
