Indonesian Pinhole Ajak Masyarakat Berkreasi dengan Pinhole di Perayaan HUT Sanggar DAUN ke-20 dan dan Hari Menggambar Nasional

 Penulis📰 Arik S Wartono/Telisik Hati

 

Surabaya, wartagresik.com | Indonesian Pinhole (IPO) berkolaborasi dengan Sanggar DAUN Surabaya dan Komunitas Lubang Jarum Indonesia (KLJI) untuk melakukan serangkaian agenda seni di Kota Surabaya bernama Worldwide Pinhole Day Surabaya. 

Gelaran ini sebagai upaya untuk mempopulerkan kembali Seni Fotografi Lubang Jarum di Indonesia di tengah kemudahan teknologi fotografi yang kian maju. 

Pelaksanaan kegiatan ini sekaligus juga untuk turut serta dalam kemeriahan hari fotografi lubang jarum sedunia, juga bagian dari perayaan HUT Sanggar DAUN ke-20, dan Hari Menggambar Nasional 2 Mei. 

Lokasi kegiatan berpusat di Kota Surabaya. 

Penyelangaraan kegiatan Worldwide Pinhole Day Surabaya terasa sangat istimewa dan berbeda dengan tempat lainnya di dunia. hal itu terjadi karena beragamnya agenda kegiatan yang terdiri dari:

1.) Gelar karya nasional karya seni fotografi pinhole dalam bentuk pameran secara luring dan 

daring; 

2.) Workshop pinhole – Create Your Own Camera; 

3.) Let’s Play Hunting foto pinhole 

bersama; 

4.) Diskusi Fotografi Pinhole Era Digital; 

5.) On The Spot Painting dan 

6.) Obscura View. 

Worldwide Pinhole Photography Day dirayakan setiap tahun pada minggu terakhir bulan April, serentak di berbagai negara di dunia. Tahun 2024 Surabaya menjadi pusat perhatian pegiat dan kreator seni fotogarfi lubang jarum Nasional dan Internasional. Hal ini ditandai dengan pameran di 4 galeri secara Luring dan Daring. Untuk kegiatan pameran luring diadakan di Galeri Merah Putih Balai Pemuda Surabaya dan Galeri Arts.id. Sedangkan untuk galeri daring adalah melalui media Website www.indonesian.pinhole.org dan www.pinholeday.org.

Pameran Seni Fotografi Lubang Jarum (Pinhole) di Dua Galeri 

Galeri Merah Putih Balai Pemuda Surabaya menampilkan 30 Karya terpilih dari 71 karya yang dikurasi oleh Irman Ariadi (Founder Indonesian Pinhole), Arik S Wantono (Owner Sanggar Daun) 

dan Ray Bachtiar Dradjat ( Founder Komunitas Lubang Jarum Indonesia). Karya yang dipamerkan 

dalam galeri ini berasal dari 11 provinsi di Indonesia bertemakan mengenal indonesia. Mereka menggunakan teknik kreatif antara lain: 

a.) Double Exposure; 

b.) Long exposure seperti halnya suryagrafi; 

c.) Slow speed; 

d.) Still life; dan 

e.) Triptych. 

Sedangkan media rekam yang digunakan adalah: media rekam kertas, media rekam film seluloid 35 mm hingga medium format, dan media rekam digital. Adapun kamera yang digunakan untuk menghasilkan karya berupa kamera kaleng, kayu dan kamera analog. Pameran berlangsung dari tanggal 27 April – 2 Mei 2024. 

Galeri Arts.id menampilkan 12 karya dari Kurator dan kolaborator kegiatan yangberasal dari 5 provinsi di Indonesia. Teknik kreatif yang mereka pilih berupa : 

a.) Panoramic; 

b.) Long exposure seperti halnya suryagrafi; 

c.) Slow speed; 

d.) Stacked; dan 

e.) Panning. 

Dalam berkarya mereka menggunakan media rekam yang hampir sama dengan pameran di Galeri Merah Putih, minus film medium format. Kamera pilihan kreator berupa: kamera kaleng, kamera batu, dan kamera analog. 

Para Kreator yang berpameran merupakan tokoh tokoh yang mempopulerkan kembali fotografi pinhole di Indonesia. Pameran berlangsung dari tanggal 28 April 2024 hingga 27 Juni 2024. 

Workshop Create Your Own Camera 

Membuat kamera sendiri merupakan salah satu jalan untuk memberikan pengalaman empiris tentang penciptaan imaji tanpa lensa ataupun kaca. Karena sejatinya kamera pinhole adalah kamera tanpa lensa, kamera yang dibuat berbentuk silinder dan berbahan dasar kaleng. Sebagai narasumber dalam kegiatan ini adalah Syafiudin Vifick dan dipandu oleh Nur Hasanah Sawil, keduanya adalah Founder Indonesian Pinhole. Pelaksanaan kegiatan di Galeri Arts.id Kota 

Surabaya tanggal 28 April 2024. Materi kegiatan secara umum meliputi : 

1) Konsep Dasar Kamera Pinhole; 

2.) Cara pengambilan imaji; 

3.) Cara pencucian hasil pemotretan; 

4.) Cara Pengarsipan Karya; 

5.) Ragam Bentuk Kamera dan 

6.) Beberapa peluang aktifitas ala pinhole. 

Untuk menyingkat waktu kegiatan, kamera kaleng tersebut di lubangi pada salah satu sisinya dan dilakukan pemberian lapisan warna hitam oleh Miko seorang seniman setempat. Para peserta membuat lubang kecil pada potongan aluminum sebagai diafragma, kemudian direkatkan pada bagian depan dari kaleng yang dilubangi. 

Pada kesempatan yang sama juga dikenalkan kamera obscura oleh Irman Ariadi, kamera tersebut terbuat dari bahan karton dengan bentuk dasar persegi panjang atau balok dengan ukuran 70 Cm. Dengan bantuan kamera obscura para peserta dapat menyaksikan secara langsung bagaimana 

posisi sebuah imaji di dunia nyata (obyek yang dipilih) dan imaji dalam kamera lubang jarum. 

Pembuatan kamera organik menggunakan buah semangka dilakukan oleh Arik S Wartono. Beliau melakukan eksperimen tentang ragam bentuk kamera pinhole. Uji coba pemotretan untuk melihat daya tahan kamera dan penciptaan imaji dilakukan di Surabaya dan Trawas Mojokerto. 

Let’s Play Hunting foto pinhole bersama 

Kegiatan ini terdiri dari aktivitas utama berupa memotret dengan kamera buatan sendiri dan melakukan proses cuci foto dengan metode pencucian basah di kamar gelap. Lokasi untuk hunting bersama adalah kompleks balai pemuda, sedangkan untuk proses kamar gelap dilakukan di galeri arts.id. fasilitator untuk kamar gelap adalah Nur Hasanah Sawil dan Irman Ariadi keduanya dari Indonesian Pinhole. Dalam penyiapan kamar gelap, panitia dibantu Tim Galeri Arts.id dan Ratna, seorang kreator perempuan dari Malang. 

Berbagai peristiwa menambah keseruan hunting bareng pinhole foto, seperti halnya kegugupan saat membuka mekanisme penutup diafragma, mencari obyek bersama sambil berpanas-panasan hingga harus memutar jauh untuk kembali ke lokasi kamar gelap. Selain itu para peserta saling mensupport satu sama lainnya, seperti halnya penggunaan changing bag bersama dan sharing kertas peka cahaya. Proses Afdruk menjadi moment paling mendebarkan, karena dalam benak mereka munculnya pertanyaan “apakah saya dapat menghasilkan imaji ala pinhole?” 

Selain di Surabaya, kegiatan hunting ini dilakukan oleh para kreator pinhole di Pekalongan Jawa Tengah. Sebagian besar mereka adalah para kreator yang karyanya dipamerkan di Galeri Merah Putih Balai Pemuda Kota Surabaya. 

Pameran Seni 

Fotografi pinhole daring (Online)

Melihat antusias para kreator pinhole di Indonesia, panitia menyiapkan dua buah galeri digital bernama Galeri Indonesian Pinhole. Galeri pertama di laman Indonesian Pinhole, merupakan pameran daring untuk menfasilitasi hasil kegiatan workshop pinhole di Surabaya yang dikelola oleh Indonesian Pinhole. Galeri kedua di laman Pinholeday.org merupakan karya unggahan dari seluruh dunia yang melakukan pemotretan pada tanggal 28 April 2024. Galeri ini dikelola oleh tim 

WPPD 2024. 

Diskusi Pinhole Era Digital 

Akibat gempuran gempuran teknologi modern dan kekinian yang massif serta semakin langkanya sumber daya untuk memproduksi karya pinhole, Seni fotografi pinhole di Indonesia seakan akan hilang dalam keseharian para fotografer dan peminat bidang fotografi. Untuk mempopulerkan 

kembali maka dibuatlah diskursus dengan tema Pinhole Era Digital. Acara tersebut di pandu oleh Nur Hasanah Sawil, menghadirkan Narasumber Ray Bachtiar Dradjat dan Irman Ariadi. 

Garis besar paparan mereka seputaran antara lain: 

1.) pergerakan dan perkembangan pinhole di 

Indonesia; 

2.) Pinhole dalam pendidikan di Indonesia; 

3.) Peluang Pinhole dalam Ekonomi Kreatif 

dan Kekayaan Intelektual.

On The Spot Painting 

Dalam suasana yang penuh inspirasi, kita akan bersama-sama menorehkan warna dan mengabadikan momen indah dalam setiap sapuan kuas. Bawa kuas dan catmu, serta siapkan dirimu untuk merasakan kegembiraan melalui lukisan. Bersama-sama, mari kita rayakan keindahan seni dan semangat kreatifitas dalam peringatan Hari Menggambar Nasional. Jangan lewatkan 

kesempatan ini untuk berbagi keahlian dan inspirasi dengan sesama pecinta seni! Ayo, bergabung dan jadilah bagian dari momen spesial ini!

Sejatinya ini adalah Sebuah program spesial untuk merayakan Hari Menggambar Nasional 2 Mei 2024, kegiatan menggambar juga merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh Sanggar DAUN. 

Kegiatan ini langsung dipandu Oleh Arik S Wartono di Selasar Galeri Merah Putih Balai Pemuda Kota Surabaya. 

Ariel Ramadhan salah seorang peserta pameran worldwide pinhole day Surabaya membuat karya yang menceritakan kisah nasionalisme dengan gambar perahu merah putih sedang mengarungi lautan. Semakin melengkapi keterhubungan antara fotografi dan senirupa dalam nuansa hari Pinhole Internasional dan Hari Menggambar Nasional. 

Obscura View Bedah Kamera Obscura 

Kamera Obscura merupakan hasil pemikiran dari Ibnu Al Haitham, seorang ilmuan muslim yang hidup di Basra tahun 965-1039 M. beliau dikenal sebagai bapak optik, melalui kitabnya (buku) Al Manazir. Kitab tersebut yang pertama kali menjelaskan prinsip kerja kamera obscura. Lima abad kemudian penggunaan kamera obscura mulai terkenal di Eropa sebagai alat bantu seniman menggambar, karena kemampuannya dalam memudahkan penciptaan perspektif dan skala dalam menggambar. 

Selain itu memudahkan melukis obyek di dunia nyata. salah satu seniman adalah Leonardo Da Vinci tahun 1490 M. Ilmuwan pertama yang menggunakan gambar dari kamera obscura ini bernama Joseph Nicephore Niepce asal Prancis pada tahun 1827 M. 

Penggunaan kamera obscura meluas hingga kalangan militer sebagai alat bantu navigasi udara (penerbangan) dan perangkat radio komunikasi.

Hubungan Pinhole dengan dunia pendidikan 

Prinsip Kerja dan pemanfaatan teknologi pinhole sebenarnya terselip dalam sistem pendidikan nasional, hal ini dapat kita lihat dalam buku ajar dari setiap level pendidikan, namun sayangnya 

kegiatan ini hanya teori semata dan kurang bisa disampaikan secara riang gembira menggunakan Pendekatan Profil Pelajar Pancasila. 

Sesuai dengan tema hari Pendidikan Nasional 2024 "Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka 

Belajar", kegiatan kreatif pinhole bersama Indonesian pinhole telah mendemontrasikan hal itu. 

Sedangkan kegiatan lainnya dengan pendekatan wisata pendidikan adalah berupa creative camp untuk menggali potensi kreatif peserta. Kegiatan kemping yang melibatkan keunikan budaya, seni, dan warisan lokal. Meliputi seni rupa, pertunjukan tradisional, kerajinan tangan, dan interaksi langsung dengan komunitas lokal. 

Creative camp merupakan perwujudan dari creative tourism. Creative tourism adalah bentuk pariwisata yang menekankan pada pengalaman kreatif dan interaksi bagi wisatawan. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan pengalaman yang unik dan memungkinkan interaksi langsung antara wisatawan dan budaya setempat, menciptakan pengalaman yang berkesan. 

Hobi fotografi merupakan kegiatan yang mengasyikan. Dengan suasana panorama alam dan atau pedesaan kami mencoba membawa para wisatawan dan atau siswa yang tertarik dengan dunia fotografi mempraktikkan keahlian mereka dengan angle-angle outdoor dan ketertarikan tertentu. 

Seni fotografi terdiri dari fotografi digital dan analog, kami akan mengajak para wisatawan dan atau siswa untuk belajar dan praktek seni fotografi pada awal kemunculan fotografi, selain itu akan mendapatkan pengalaman membuat kamera sendiri dari bahan bahan yang mudah ditemui. 

Memantapkan tema Hari Pendidikan Nasional 2024, kegiatan worldwide pinhole day Surabaya 2024 menyalakan kembali semangat inklusi dalam berkarya, sebagai perwujudan menuju Indonesia inklusi dan perwujudan dari Rencana Aksi Nasional Penyandang Disabilitas yang semoga bisa ditindaklanjuti dalam Rencana Aksi Daerah Penyandang Disabilitas (RAD PD) Provinsi. 

Para Kreator lubang jarum berharap adanya perbaikan dalam hal : 

1. Tata Kelola dan Manajemen Pengetahuan Fotografi Pinhole 

• Fotografi Pinhole dalam Sejarah Fotografi 

• Advokasi Fotografi Pinhole 


2. Tata Kelola dan Manajemen Sumber Daya 

• Penyediaan Bahan Baku Pinhole agar lebih mudah dan murah 

• Regenerasi Kreator Fotografi Pinhole

3. Tata Kelola Kegiatan 

• Semakin Sering Event, roadshow dan Pameran Pinhole 

• Makin Populer 

4. Berkarya, Bergerak dan Berprestasi 

• Kolaborasi 

• Semakin banyak Karya Fotografi Lubang Jarum 

• Fotografi Pinhole menjadi Karya Seni

Melihat atmosfer yang terjadi selama kegiatan, tentunya beberapa kerja nyata telah dilakukan sebagai wujud dari implemtasi cetak biru fotografi nasional 2025, Ekonomi kreatif dan kekayaan intelektual, hingga menyentuh aspek pendidikan dan semangat inklusi. 

Pelaksanaan event worldwide pinhole day Surabaya 2024 merupakan event nasional, sebuah langkah awal untuk membuka jaringan dan kolaborasi dengan para pihak untuk mewujudkan kegiatan yang dapat mengakomodir semuanya. Semoga kita semua bisa mewujudkan Pinhole Festifal pada bulan November 2024 yang akan terpusat di Kota Surabaya dan memiliki agenda fieldtrip ke lokasi lokasi pilihan di Seluruh Indonesia. 

Demikian, mari sama-sama kita ramaikan Worldwide Pinhole Photography Day dan aktifitas seni fotografi pinhole di Indonesia. 

Apresiasi dan terima kasih yang sebesar besarnya untuk para pihak yang telah mambantu menyukseskan kegiatan ini. 

Untuk para kreator dan generasi berikutnya 

teruslah menciptakan karya dan kolaborasi. 

Let’s Go and Let’s Grow!

Surabaya, 2 Mei 2024 

Ketua Pelaksana Kegiatan 

Irman Ariadi 

Telp./WA. 0821 3644 6162 

Instagram: @indonesian.pinhole 

Youtube: @indonesian.pinhole 

Situs: www.indonesianpinhole.org

youtube